Welcome to 8B Darma Yudha's Blog. :)

Jumat, 01 Oktober 2010

Kesaktian Pancasila, atau Kesakitan Pancasila?

Yap! hari ini, tanggal 1 Oktober 2010 adalah hari kesaktian pancasila. ada yang tau bagaimana sejarah mengapa tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai hari kesaktian pancasila? tentu saja hal ini baru kita pelajari di pelajaran pkn beberapa waktu lalu...

Yah! Pancasila. 5 Sila dasar yang menjadi pedoman dan pegangan hidup bangsa Indonesia ini, sekarang sangat diciutkan. Bahkan, beberapa orang yang berpendidikan sama-sekali tidak mengingat apa isi dari pancasila. Juga bisa di lihat dari kondisi Negara Indonesia yang kita cintai ini, sudah sangatlah kacau. Dimana, terjadi bentrokan di mana-mana, Perang antar suku dan etnis. Bahkan, di Pancasila itu sendiri, tepatnya sila ke-3 tertulis: Persatuan Indonesia! Indonesia semestinya bersatu mempertahankan Kedaulatan dan Persatuannya.

Kesaktian atau Kesakitan?

mari kita lihat,

Ketuhanan Yang Maha Esa
Semestinya, sesama umat yang beragama, kita tidaklah bisa bermusuhan, saling menjatuhkan dan bahkan saling menghina.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
 Kita bisa lihat di sini, bahwa Setiap orang itu sama. Setiap orang itu mempunyai hak yang sama. Semua orang itu berhak atas keadilan. Tetapi, kita bisa pastikan bahwa kemanusiaan yang adil di Indonesia ini hampir menuju ke persentase 0%, karena masih banyak sekali pemaksaan-pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung-jawab dan penekanan-penekanan secara fisik dan moral terhadap yang lemah tidak ubah-nya seperti di hutan. Dan sial-nya banyak dari kita hanya tutup mata melihat ketidakadilan itu.

Persatuan Indonesia
 Saat ini masih begitu banyak-nya perpecahan-perpecahan diantara bangsa sendiri, hanya karena masalah kepentingan segelintir orang dan golongan dan ini mengakibatkan kegelisahan bagi seluruh rakyat, mereka merasa jadi korban ketika orang-orang dan golongan-golongan tersebut berperang satu sama lain, saling membenarkan kepentingan-nya masing-masing. Sepertinya Persatuan Indonesia itu sedang rapuh, yang gampang pecah kapan saja. Apa masih kurang Timor Leste yang sudah terpisah dari Indonesia? Aku tidak bisa membayangkan jika seandainya, Nanggroe Aceh Darussalam, Papua, Maluku pada akhirnya harus lepas juga dari bumi nusantara ini.

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Apakah saat ini suara rakyat sudah didengarkan oleh petinggi-petinggi, yang kebanyakan bisa duduk disitu karena uang? Bukan karena dia, atau mereka memiliki hikmat kebijaksanaan yang sesungguhnya. Bahkan bukan tidak mungkin lebih bodoh dari aku, kamu, atau kita. Bagaimana Indonesia ini bisa memimpin rakyat-nya, kalau faktor kelicikan masih membayang-bayangi setiap keputusan-keputusan yang diambil yang secara hakiki berhubungan langsung dengan nasib rakyat?

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
 Kemiskinan, gelandangan dan pengemis yang berkeliaran, rakyat yang makan nasi aking, antrian minyak tanah, penggusuran di-mana-mana, berbanding terbalik dengan rumah-rumah megah yang berdiri dengan angkuh-nya, mobil-mobil mewah yang berseliweran di jalanan Indonesia, dan mall-mall sebagai ajang pamer gengsi, apakah ini yang dinamakan keadilan sosial? apakah keadilan sosial itu sudah terpenuhi? atau-kah kita yang salah mengartikan arti yang sebenar-nya dari keadilan sosial?


Berharap, Merenungkan dan Berbuat yang terbaik untuk Indonesia! Mari kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai Motivasi kita untuk semakin berkembang kedepannya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!




Aku Bangga Jadi Anak Indonesia!